- Beranda
- Uncategorized
RAKERDA IPARI KABUPATEN MUARO JAMBI SUKSES DAN LANCAR
Kamis, 30 Mei 2024 Penyuluh Agama Kabupaten Muaro Jambi berkumpul di Kantor Kementerian Agama, perkumpulan tersebut adalah dalam rangka kegiatan rakerda pertama Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Muaro Jambi. Acara yang di buka Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Muaro Jambi tersebut diharapkan menghasilkan program yang unggul yang menjadikan kiprah Penyuluh Agama dapat diterima oleh masyarakat. Abuzar sebagai Ketua IPARI Kab. Muaro Jambi pun berharap agar acara ini sukses dengan thema " Penyuluh Bergerak dan Sukseskan Pemilu Damai 2024".
Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Muaro Jambi dalam rangka menyusun program strategis bagi penyuluh agama Islam untuk tahun berikutnya merupakan momen penting untuk merumuskan arah dan tujuan pembinaan penyuluh agama di daerah tersebut. Berikut beberapa poin penting yang perlu dibahas dalam Rakerda:
1. Evaluasi program tahun sebelumnya:
- Analisis capaian program tahun sebelumnya, termasuk target yang terpenuhi dan yang belum terpenuhi.
- Identifikasi faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program.
- Petik pelajaran dari pelaksanaan program untuk menyempurnakan program di tahun berikutnya.
2. Penetapan tema dan fokus program:
- Rumuskan tema yang selaras dengan visi dan misi IPARI Kabupaten Muaro Jambi.
- Tentukan fokus program berdasarkan isu-isu aktual dan kebutuhan penyuluh agama di daerah.
- Pastikan tema dan fokus program memiliki manfaat yang jelas bagi penyuluh agama dan masyarakat.
3. Penyusunan program strategis:
- Jabarkan program-program yang terukur, realistis, dan berjangka waktu.
- Tetapkan indikator keberhasilan untuk setiap program.
- Susun strategi pelaksanaan program, termasuk pembagian tugas, sumber daya yang dibutuhkan, dan anggaran.
4. Penguatan kapasitas penyuluh agama:
- Rumuskan program pelatihan dan pengembangan untuk meningkatkan kompetensi penyuluh agama.
- Ciptakan forum komunikasi dan silaturahmi antar penyuluh agama untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
- Fasilitasi penyuluh agama dalam mengikuti pelatihan dan seminar yang diselenggarakan oleh instansi terkait.
5. Sinergi dengan pemangku kepentingan:
- Jalin kerjasama dengan Kementerian Agama, pemerintah daerah, dan organisasi masyarakat Islam dalam pelaksanaan program.
- Bangun komunikasi yang efektif dengan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dan dukungan terhadap program penyuluhan agama.
6. Monitoring dan evaluasi:
- Lakukan monitoring dan evaluasi program secara berkala untuk memastikan program berjalan sesuai rencana.
- Lakukan penyesuaian program jika diperlukan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi.
- Laporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada pemangku kepentingan.
Dokumentasi:
- Dokumentasikan seluruh kegiatan Rakerda, termasuk hasil diskusi, keputusan, dan program yang dihasilkan.
- Publikasi dokumentasi Rakerda kepada penyuluh agama dan pemangku kepentingan.
Penutup:
Rakerda IPARI Kabupaten Muaro Jambi diharapkan dapat menghasilkan program strategis yang efektif dan bermanfaat bagi penyuluh agama dan masyarakat. Dengan program yang tepat dan terarah, penyuluh agama dapat memainkan peran yang optimal dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama Islam di masyarakat.
Posting Komentar